cara menghitung hari baik pindah rumah |
Tidak sedikit masyarakat Jawa yang masih memegang teguh adat dan kepercayaan tradisional harus mendatangi seseorang yang dianggap tau cara menentukan hari baik pindah rumah, hanya untuk menanyakan/mencari hari baik pindah rumah.
Hal ini mereka lakukan sebagai wujud ihtiar( berhati-hati ) kepada sang Maha Memiliki, mereka sadar bahwa mereka hanya menumpang tanah milik sang Maha Pencipta, dengan kata lain mereka tidak sembrono menempati tempat yang hanya titipan sang Maha Pemilik.
Tentunya dengan harapan nantinya tempat tersebut membawa hal-hal baik bagi penghuninya.
Cara Menghitung Hari Baik Pindah Rumah
Cara Menghitung Hari Baik Pindah Rumah ada dua versi yaitu:
Menggunakan Guru, Ratu, Rogoh, Sempoyong.
- Jika ada kelebihan 1 jatuh pada Guru
- Jika ada kelebihan 2 jatuh pada Ratu
- Jika ada kelebihan 3 jatuh pada Rogoh
- Jika ada kelebihan 4 jatuh pada Sempoyong
Menggunakan Pancasuda
Untuk menghitung Hari Baik Pindah Rumah maka harus di ketahui dahulu neptu hari dan pasarannya. Lihat tabel berikut:
Nama Hari | Neptu | Nama Pasaran | Neptu |
Senin | 4 | Pahing | 9 |
Selasa | 3 | Pon | 7 |
Rabu | 7 | Wage | 4 |
Kamis | 8 | Kliwon | 8 |
Jum'at | 6 | Legi | 5 |
Sabtu | 9 | - | - |
Minggu | 5 | - | - |
Setelah mengetahui neptu hari dan pasaran, selanjutnya tentukan hari dan pasarannya.
Misalnya akan pindah rumah pada hari Senin Wage, lihat tabel diatas.
Senin Neptunya = 4
Wage Neptunya = 4
4 + 4 = 8
Jadi jumlah neptu hari dan pasarannya adalah = 8
Setelah menentukan hari dan pasaran dan sudah diketahui jumlah neptunya, langkah selanjutnya adalah membagi jumlah tersebut dengan angka 4 dan cari kelebihan atau sisanya.
Angka 4 tersebut adalah bilangan pembagi dari Guru, Ratu, Rogoh, dan Sempoyong. Caranya sebagai berikut:
8 : 4 = 2
2 × 4 = 8
8 - 8 = 0 ( angka yang habis dibagi 4 disamakan dengan ada kelebihan 4 )
Jadi 8 : 4 = ada kelebihan 4.
Setelah mengetahui hasilnya langkah selanjutnya adalah melihat kamus berikut....
Kelebihan | Jatuh Pada | Artinya |
1 | Guru | dihormati,digurukan,lancar rezeki, selamat dan sejahtera. |
2 | Ratu | berwibawa, ditakuti,disegani,banyak rejeki dan jauh dari goro-goro. |
3 | Rogoh | mudah dimasuki pencuri, boros,kurang bahagia dan banyak hal-hal yang kurang baik. |
4 | Sempoyong | tidak bertahan lama atau tidak kerasan,susah dan sering bertengkar. |
Artinya
Dari contoh diatas hari Senin Wage jatuh pada Sempoyong yang artinya tidak bertahan lama atau tidak kerasan, susah dan sering bertengkar. Jadi hari tersebut dianggap sangat tidak baik.
Langkah yang terahir dari versi yang pertama adalah memilih bulan baik untuk pindah rumah. Lihat daftarnya di segmen bawah.
Versi yang kedua adalah Cara Menghitung Hari Baik Pindah Rumah menggunakan Pancasuda cara menghitungnya hampir sama dengan versi yang pertama, bedanya hanya saat membagi jumlah neptu, jika versi yang pertama jumlah neptu dibagi 4, maka diversi yang kedua jumlah neptu dibagi 5.
Angka 5 adalah angka pembagi dari pancasuda.
lihat tabel kamus pancasuda berikut:
Jika sisa | Jatuh pada | Artinya |
1 | Sri | Rejeki melimpah |
2 | Lungguh | Mendapat derajat |
3 | Gedhong | Kaya harta benda |
4 | Lara | Sakit, sakit-sakitan |
5 | Pati | Mati, dalam arti luas |
Setelah mengetahui Pancasuda, selanjutnya hitung neptu hari dan pasarannya.
Contoh masih tetep yang diatas yakni Senin Wage.
Senin Neptunya = 4
Wage Neptunya = 4
jumlah neptu 4 + 4 = 8.
Jadi jumlah neptu hari pasarannya adalah 8.
Setelah jumlah neptu hari dan pasarannya diketahui, selanjutnya jumlah tersebut dibagi 5 dan cari sisa / kelebihannya.
8 : 5 = 1
1 × 5 = 5
8 - 5 = 3
Jadi jumlah neptu tersebut ada sisa atau kelebihan 3 jatuh pada Gedhong yang artinya adalah = Kaya harta benda.
Nah setelah mengetahui hari baiknya langkah selanjutnya adalah memilih bulan baik pindah rumah.
Dari kedua versi diatas yang sering dipakai untuk pindah rumah adalah versi yang pertama, sedangkan versi yang kedua sering dipakai untuk memulai sesuatu, misalnya usaha, hajatan, acara dan lain sebagainya.
Bulan Baik Pindah Rumah
Lihat daftar bulan berikut:
- Bulan Sura = tidak baik
- Bulan Sapar = tidak baik
- Bulan Mulud = tidak baik
- Bulan Bakdamulud = baik
- Bulan Jumadilawal = tidak baik
- Bulan Jumadilakir = kurang baik
- Bulan Rejeb = tidak baik
- Bulan Ruwah = baik
- Bulan Pasa = tidak baik
- Bulan Sawal = sangat tidak baik
- Bulan Dulkaidah = cukup baik
- Besar = sangat baik
Berdasarkan perhitungan diatas, bulan yg baik adalah : Bakdamulud, Ruwah, Dulkaidah, dan Besar.
Selanjutnya pilih salah satu bulan yang baik tersebut untuk pindahan Rumah. berikut watak bulan baik pindahan rumah.
- Bulan Bakdamulud = Bulan baik untuk mendirikan sesuatu termasuk rumah tinggal. Keluarga yang bersangkutan mendapat wahyu keberuntungan, apa yang diinginkan terlaksana, cita-citanya tercapai, selalu menang dalam menghadapi perkara, berhasil dalam bercocok-tanam, berkelimpahan emas dan uang, mendapat doa restu Nabi, dan lindungan dari Allah.
- Bulan Ruwah = Bulan baik untuk mendirikan rumah tinggal. Rejeki melimpah dan halal, disegani, dihormati dan disenangi orang banyak, mendapat doa Rasul.
- Bulan Dulkaidah = Cukup baik, dicintai anak istri, para orang tua, saudara, dan handaitaulan. Dalam hal bercocok-tanam lumayan hasilnya. Banyak rejeki dan cukup uang. Keadaan keluarga harmonis, tentram, damai dan mendapatkan doa dari Rasul.
- Bulan Besar = Baik, banyak mendapat rejeki, berkelimpahan harta-benda dan uang. Anggota keluarga yang berdiam di areal rumah-tinggalnya yang dibangun pada bulan Besar merasakan ketentraman lair batin, serta dihormati.
Jika ingin melihat daftar lengkap hitungan hari baik pindah rumah
Semoga artikel ini Hari Baik Pindah Rumah ada manfaat, dan terima kasih telah berkunjung ke blog ini.